q

Pages

Bahan Penekanan Suara Hasil Kreasi Sendiri



Suara berisik dapat membuat suasana menjadi tidak nyaman. Tetapi, di rumah juga tentu terdapat ruangan dimana harus diisi dengan suara yang cukup keras seperti ruang studio musik pribadi atau kamar. Sebagian besar orang saat ini juga gemar mendengarkan musik sambil bersantai di dalam kamar.
Bagi Anda yang tidak cukup mendengarkan musik di kamar dengan volume kecil, mungkin perlu peredam suara dan anda perlu membaca artikel ini agar dapat menyetel musik dengan suara yang bombastis namun tidak mengganggu kenyamanan di area rumah atau bahkan tetangga.
Memang saat ini sudah banyak dijual material peredam suara untuk ruangan. Namun akan sangat membosankan jika tampilannya begitu-begitu saja. Ada baiknya Anda sedikit berkreasi untuk membuat peredam suara sendiri. Pada umumnya, material yang dapat menahan atau menyerap suara memiliki tekstur berongga dan lembut.
Anda dapat mengkombinasikan beberapa material peredam suara seperti busa dan karpet. Cukup pasangakan material tersebut pada seluruh sisi ruangan seperti plafon, lantai, dan dinding tentunya. Semakin banyak material yang melapisi setiap sisi ruangan, maka daya serap suaranya juga akan semakin baik.
Selain busa dan karpet, Anda juga dapat memanfaatkan material-material lainnya untuk dijadikan sebagai peredam suara. Seperti contoh ruangan berikut yang memiliki peredam suara yang terbuat dari palet kayu yang ditumpuk berselang-seling kemudian dilapisi dengan busa setebal 5 mm. Terbukti, peredam kreasi sendiri ini mampu menahan suara keras dari studio musik pribadi dan kamar anak. Ruangan lain pun tidak terkena imbas kebisingan sehingga suasana rumah tetap nyaman.
Cobalah kreasikan material lainnya yang mungkin dapat Anda jadikan sebagai peredam suara. Anda dapat memanfaatkan material-material bekas seperti karpet bekas di ruang keluarga misalnya. Motif-motif tertentu tampaknya akan sangat lucu jika dijadikan sebagai peredam suara yang melapisi seluruh ruangan.

Bagian terakhir dari artikel ini adalah menggunakan botol bekas sebagai media peredam suara bising. Botol plastik ternyata juga memiliki kemampuan untuk meredam suara bising yang cukup baik. Foto diatas adalah salah satu contoh ruangan membaca yang didesain dengan menggunakan botol plastik sebagai media peredam suara bising. Ruangan ini didesain oleh Biro ArsiteK Dytham Architecture. Via: Fab Green
Jika kamu memiliki koleksi botol bekas yang tidak terpakai, tetapi bingung untuk diapakan, mungkin kreasi seperti foto diatas dapat kalian lakukan juga di rumah. Dengan memotong bagian bawah botol dan kemudian menyusunnya kembali dengan menggunakan senar atau benang kamu dapat mempercantik jendela pada rumah atau ruangan tamu. Ide yang sangat sederhana namun memiliki nilai estetika dan manfaat. Selain itu kamu juga dapat menambahkan hiasan lampu LED kelap kelip di bagian belakang, pada saat malam tiba hiasan dari botol bekas ini juga mampu memberikan suasana hangat di rumah. Via: Instructable

Sampah botol plastik ternyata bisa digunakan sebagai alat peredam suara yang murah dan mudah membuatnya.

Alat dan Bahan :
a.       Sampah botol plastik yang sudah dicuci bersih dan disterilkan
b.      Papan atau lem atau apapun sesuai dengan keinginan untuk merekatkan botol-botol plastik tersebut
c.       Pewarna apabila kita ingin menghias botol-botol plastik tersebut agar lebih indah dipandang mata.
Cara Membuat :
a.       Botol-botol plastik dibersihkan terlebih dahulu
b.      Apabila tidak mempunyai alat penyeteril cukup di rendam pada air panas atau alkohol.
c.       Setelah itu bilas botol-botol tersebut dengan air bersih
d.      Kemudian, botol-botol plastik tersebut dikeringkan sampai benar-benar kering agar botol tidak menjadi lembap apabila diletakkan di dalam ruangan dalam jangka waktu yang lama.
e.       Setelah botol-botol plastik tersebut benar-benar kering, kita bisa menghiasinya dengan pewarna sesuai dengan keinginan kita. Apabila tidak ingin diberi warna juga tidak masalah.
f.       Menyusun botol-botol plastik tersebut sesuai dengan keinginan kita, tetapi perlu diperhatikan bahwa penyusunan botol-botol tersebut harus sampai mencapai atap.
g.      Pada saat proses penyusunan kita bisa menggunakan papan yang direkatkan ataupun hanya dengan menggunakan lem saja.
h.      Maka proses pemasangan dan penyusunan botol-botol plastik menjadi alat peredam suara pun sudah selesai.
            Meskipun di Indonesia penggunaan sampah botol plastik menjadi alat peredam suara masaih sangat jarang ditemui, tetapi di luar negeri penggunaan sampah botol plastik menjadi alat peredam suara sudah tidak jarang di temui. Bahkan, ada beberapa pabrik, perusahaan, bahkan cafe yang menggunakan botol-botol plastik sebagai alat peredam suara.







Glass wool
glass wool Updated at: 23.59

3 komentar:

  1. kreatip dan cukup mantabs... toplah pokoke lanjjuut

    BalasHapus
  2. wahh tips yang sangat bermanfaat.
    jangan lupa juga untuk kunjungi www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com yaa
    Terima Kasih.

    BalasHapus

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates